Saturday, April 19, 2014

Solusi hadapi masalah

Hidup ada kalanya susah, ada kalanya juga senang. Nah, kita yang berlabel mahasiswa sering kali tidak menyadari akan nikmat besar yang diberikan oleh Tuhan. Kita seringnya mengeluh dengan berbagai masalah yang gak jelas. Masalah, masalah dan masalah. itu yang sering kali kita keluhkan. Setelah puas mengeluh, baru kita lampiaskan dengan kelakuan-kelakuan yang gak wajar. Hehe.... gak wajar? Kalian juga tahu sendirikan, se gak wajar- gak wajarnya mahasiswa, itu juga sudah dianggap wajar oleh kalangan mereka yang melakukannya. Mungkin karena keseringan kali yah…:) hahaha….

Ok, kita gak akan mbahas soal hobi bermalas-malasan. Yang kita singgung kali ini adalah pemecahan masalah yang menimpa mahasiswa yang membuat mereka nekat . Sebenarnya gak cuma itu saja sih yang menjadi sebuah pelampiasan. Mereka pinter  dan tekun biasanya kalo sudah ketimpa masalah, hidupnya akan berubah seratus delapan puluh satu derajat. Saya lebihin satu biar masih kesisa.

Mereka yang asalnya rajin belajar, malah jadi malas-malasan. Ini nih, korban satu-satunya jadi malah menimpa pada pelajaran. Nilai makin jeblok, dan apalan modar. Itu sih masih belum seberapa. Coba bayangin kalau sampek kepala mereka ada yang meledak, diyarrrrr.... hihihi…otaknya akan kececeran di mana-mana

Maksudnya, masalah yang mereka alami ini bisa sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Kalau sudah demikian, bukan tidak mungkin solusi terakhirnya adalah out. Hihhhh sayang kan, kalo sampe out.
 Sekarang kita juga perlu tahu bahwa masalah yang terkadang dialami para mahasiswa bukan hanya timbul dari dalam kampus saja. Tapi sering kali juga tibul dari faktor luar. Kita gak akan bahas panjang lebar apa saja contoh masalah-masalah tersebut. Yang jelas kita harus mengerti adalah sebesar-besar masalah yang kita alami, jangan sampek membuat kita lupa diri. Apalagi sampek lupa ingatan. Hiihh jadi amnesia donk..

Sobat ! Seharusnya kita menyadari bahwa itu semua adalah cobaan dari Tuhan. Di balik cobaan yang kita hadapi, ada sebuah Intan permata terindah yang akan kita peroleh jika sukses menghadapinya. Okelah kita dapat cobaan yang berat. Paling juga gak berat-berat amat. Beratan mana ama gajah. Hiaiai..bercanda ..! gini ! Kalo kita punya masalah yang paling berat, anggap saja kita kalah. Sudah, bereskan... Tinggal kita tawakal saja menghadapinya. Gak perlu dipikirin berat-berat! Apalagi sampek stress..ihhh jadi gila ntar! Pokoknya masa bodohlah sama cobaan yang kita hadapi. Yang jelas Tuhan lebih paham dengan kondisi kita. Biarkan Dia mengatur skenarionya. Karena Dialah yang pandai membolak-balikan keadaan.

Nah, setelah paham dengan kondisi kita. Kita akan bisa menerima keadaan yang ada. Kita bisa lebih ikhlas. Janganlah berkecil hati jika apa yang diimpikan tidak terwujud. Kan sudah disebutkan tadi, biarkan Tuhan mengatur skenarionya. Setelah kita menyadari kondisi kita. Barulah kita mulai kehidupan baru. Kita bangun semangat baru. Kita berangkat dari kekalahan. Eits, maksudnya kita berangkat dari keadaan kita yang siap kalah. Perlu digaris bawahi, menganggap kalah bukan berarti kita kalah. Maksudnya adalah mental kita sudah siap jika kita mengalami sisi terburuk dalam masalah yang kita hadapi. Jadi, kita tetap ada ikhtiyar untuk bangkit. Bukan pasrah begitu saja. Ikhtiar yang kita lakukan akan lebih tenang jika dengan keadaan seburuk apapun kita sudah siap menghadapinya. Jadi kalau kalian tertimpa masalah, jangan khawatir, cuek saja! anggap saja gak terjadi apa-apa. Karena masa bodoh kalian adalah jalan tawakal kalian.

0 comments:

Post a Comment