Wednesday, March 26, 2014

Motivasi diri

Menjadi baik dalam segalanya adalah dambaan setiap orang, Menjadi tampan, lembut, ramah, baik hati, bijaksana, lapang dada, dermawan, menyenagkan, sabar, tegar, cerdas, pintar, menarik hati, enak dipandang, enak dijadikan teman curhat,dan semua kebaikan lainya.
Berbahagialah mereka yang mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tua dan sekolahnya.
Berbahagialah mereka yang dibesarkan dalam lingkungan baik.
Hingga ia tumbuh dewasa dalam kebaikan, tanpa pergolakan jiwa yang berarti, tak perlu lagi menghadapi dilema dan menyesali perjalanan hidupnya sendiri.
Namun bagaimana dengan mereka yang menjalani proses hidup sebaliknya?

Rasanya begitu berat.
Begitu pedih. Begitu nyeri. Begitu menyesakkan. Saat kebencian itu hadir.



Mengapa aku tidak cerdas?
Mengapa aku selalu gagal?
Mengapa perjalanan hidupku seperti ini?
Mengapa aku selalu naif?
Mengapa aku selalu salah?
Mengapa?
Dan banyak mengapa lainnya…

 
Saat ketidak sukaan melingkupi.
Saat ketidak mengertian memenuhi.
Saat ketidak berdayaan menghantui.
Terhadap diri sendiri.




Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
  • Luangkan waktu bersama orang tua. Walaupun sejenak, itu akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik satu sama lain.

Kata TIDAK BISA, akan membuat anda berhenti berusaha. Kata BISA akan membuat anda berusaha meski hasil akhir belum tentu. SEMANGAT!
  • Jika anda selalu berbuat baik, hidup akan selalu indah meski seberapapun beratnya masalah.

Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan anda
  • Amatilah segala hal di sekeliling anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

Cintailah dirimu sendiri. Beri penghargaan. Beri pujian untuk keistimewaan – keistimewaan dalam dirimu sendiri Terimalah ia apa adanya, hanya pemilik dirilah yang harus memberikanya. Jika bykan anda, siapa lagi??....

Mungkin kau akan melihat banyak kesalahan, kau ingin orang lain menerima dirimu apa adanya, maka kau harus memulainya dari dirimu sendiri. Terimalah dirimu apa adanya. Cintai ia. Sungguh cinta itu akan menjadi kekuatan besar untuk membangun diri. 
Maka kemudian dirimu akan sanggup berkata, “Mungkin aku yang sekarang masih belum sebaik orang pada umumnya. Tapi aku tahu aku yang sekarang adalah aku yang lebih baik dari aku sebelumnya. Dan aku bangga karena untuk menjadi aku yang sekarang kulewati dengan penuh air mata.

Aku bangga dengan diriku yang sekarang karena aku telah menempuh prosesnya.”
Jika tak ada yang mencintaimu kini, bisa jadi itu karena engkau bahkan tak mencintai dirimu sendiri.
Karena itu, cintailah dirimu sendiri. Karena dari sana kau akan bisa mencintai dan dicintai orang lain.


Do you love your self???


0 comments:

Post a Comment